Investasi kontan memang bukan lagi hal yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Sudah banyak yang memanfaatkan investasi ini sebagai sarana untuk menambah modal mereka. Tetapi, apakah Anda sudah mengetahui benar apa itu investasi kontan dan bagaimana cara untuk memulainya? Jika belum, mari kita simak artikel ini bersama-sama untuk mengetahui lebih banyak tentang investasi kontan di Indonesia.
Apa itu Investasi Kontan?
Investasi kontan adalah salah satu jenis investasi yang dilakukan dengan menggunakan uang tunai. Bentuk investasi ini tepat bagi mereka yang ingin memulai investasi dengan modal yang terbatas, namun tetap ingin untung yang besar. Investasi kontan umumnya dilakukan dengan membeli saham, obligasi, atau reksadana. Namun, sebelum memulai investasi kontan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kerugian.
Cara Memulai Investasi Kontan
Sebelum memulai investasi kontan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, seperti mengetahui profil risiko investasi anda, menentukan tujuan investasi, dan memilih instrumen investasi yang cocok dengan profil risiko anda. Berikut cara memulai investasi kontan:
1. Tentukan tujuan investasi anda
Tentukan tujuan investasi anda terlebih dahulu sebelum memilih instrumen investasi. Apakah tujuan anda untuk investasi jangka pendek atau jangka panjang? Apakah untuk membeli rumah atau untuk biaya pendidikan anak anda? Selain itu, pertimbangkan juga risiko investasi yang harus anda ambil untuk mencapai tujuan tersebut. Instrumen investasi yang cocok untuk tujuan investasi jangka pendek antara lain deposito, sementara untuk jangka panjang bisa memilih saham atau reksadana.
2. Pilih instrumen investasi yang sesuai
Setelah menentukan tujuan investasi, pilih instrumen investasi yang cocok dengan tujuan tersebut. Instrumen investasi yang cocok untuk investasi jangka pendek antara lain deposito, obligasi, dan saham blue chip. Sedangkan untuk investasi jangka panjang, saham dan reksadana saham bisa menjadi pilihan yang baik.
3. Kenali profil risiko anda
Kenali profil risiko anda sebelum memilih instrumen investasi. Jika anda adalah tipe yang risiko-aversive, instrumen investasi yang cocok antara lain deposito dan obligasi. Namun, jika anda siap menanggung risiko yang lebih tinggi, maka saham dan reksadana saham bisa menjadi pilihan yang baik.
4. Belajar mengenai investasi
Sebelum memulai investasi, pastikan anda sudah belajar mengenai investasi secara menyeluruh. Ada banyak literatur dan sumber belajar mengenai investasi yang bisa anda baca, serta seminar atau workshop investasi yang bisa anda ikuti.
5. Pilih perusahaan sekuritas yang terpercaya
Pilih perusahaan sekuritas yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan anda. Pastikan perusahaan sekuritas ini memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dilengkapi dengan fitur-fitur online trading yang memudahkan anda dalam melakukan transaksi.
6. Buka rekening efek
Setelah memilih perusahaan sekuritas, buka rekening efek untuk memulai transaksi investasi. Pastikan anda telah mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening efek seperti KTP, NPWP, dan dokumen lainnya.
7. Mulai transaksi
Setelah memiliki rekening efek, anda bisa mulai melakukan transaksi investasi sesuai dengan instrumen investasi yang anda pilih. Pastikan untuk selalu melakukan riset sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham atau obligasi.
8. Pantau investasi anda secara rutin
Pantau investasi anda secara rutin dan perbarui strategi investasi anda sesuai dengan kondisi pasar saat ini. Selalu ingat bahwa investasi kontan memerlukan pemantauan dan penyesuaian yang terus menerus.
9. Cari informasi pasar keuangan
Untuk memperbarui strategi investasi anda, selalu cari informasi mengenai pasar keuangan. Baca berita, analisis, dan laporan keuangan untuk mendapatkan informasi terbaru tentang pergerakan saham dan obligasi.
10. Jangan panik
Investasi kontan memiliki risiko yang cukup tinggi, namun jangan terlalu panik jika terjadi fluktuasi pasar atau pergerakan saham yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Ingatlah bahwa investasi kontan adalah investasi jangka panjang, sehingga adanya fluktuasi pasar atau fluktuasi saham merupakan hal yang lazim terjadi. Konsisten dengan strategi investasi anda dan pantau pergerakan pasar.
Meningkatkan Penghasilan Dalam Investasi Kontan
Jika Anda berpikir untuk dapat meningkatkan penghasilan dengan menggunakan investasi kontan, maka sebaiknya perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
1.
Menentukan Tujuan Investasi Kontan
Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi kontan, ada baiknya untuk menentukan tujuan investasi tersebut. Apakah hanya untuk mencari penghasilan tambahan atau untuk menjaga kestabilan keuangan di masa mendatang.
2.
Mengetahui Risiko Investasi Kontan
Investasi kontan memang tergolong aman dan likuid, tapi tetap saja ada risiko yang harus diwaspadai. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya untuk mempelajari risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.
3.
Memonitor Dana Investasi Kontan Anda
Hal yang paling penting setelah menentukan tujuan dan risiko investasi adalah memantau dan memperbarui dana yang sudah ditanamkan di investasi kontan. Pastikan untuk selalu mengecek saldo dan perkembangan investasi secara berkala.
4.
Mengevaluasi Nisbah Kemenangan dan Kebuntuan Investasi
Bila ingin menghasilkan penghasilan dari investasi kontan, Anda harus mengukur nisbah kemenangan dan kebuntuan investasi Anda. Anda juga harus menghitung rata-rata keuntungan dan kerugian total pada investasi Anda selama kurun waktu tertentu.
5.
Menerapkan Strategi Investasi Kontan yang Tepat
Strategi investasi kontan bisa bervariasi tergantung pada tujuan dan risiko yang Anda tetapkan. Beberapa strategi yang umum digunakan adalah diversifikasi, dollar cost averaging, dan value investing.
6.
Memahami Cara Investasi Kontan Berbeda dengan Deposito
Seringkali orang menganggap investasi kontan dan deposito sama saja. Padahal, keduanya berbeda. Perbedaan terletak pada tingkat likuiditas dan bunga yang ditawarkan.
7.
Melihat Inflasi Sebagai Aset Investasi Kontan
Inflasi sering kali dianggap menjadi musuh dalam investasi kontan. Namun, ada juga beberapa aset investasi kontan yang masih bisa mengimbangi tingkat inflasi.
8.
Alokasi Aset untuk Investasi Kontan
Setelah mengetahui risiko investasi kontan dan memilih strategi yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah menentukan alokasi aset yang akan ditanamkan pada investasi kontan.
9.
Mulai Investasi Kontan dengan Modal Kecil
Investasi kontan memang bisa dibilang aman dan likuid. Namun, mulai berinvestasi kontan dengan modal kecil terlebih dahulu selalu lebih bijaksana.
10.
Menghindari Investasi Kontan yang Tidak Jelas Asal Usulnya
Memilih tempat investasi yang tepat juga penting dalam berinvestasi kontan. Hindari investasi kontan yang tidak jelas asal usulnya dan selalu lakukan riset sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Keuntungan Investasi Kontan
Mengapa investasi kontan bisa menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk menyimpan uang? Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan berinvestasi dalam bentuk uang tunai, yaitu:
1. Likuiditas Tinggi
Salah satu keuntungan dari berinvestasi dalam bentuk uang tunai adalah likuiditas yang tinggi. Anda bisa dengan mudah mengambil uang tunai kapan saja sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menjual aset terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan berinvestasi dalam bentuk barang atau properti, yang membutuhkan waktu untuk dijual dan memungkinkan terjadinya kerugian.
Investasi kontan juga bisa jadi solusi sementara jika Anda ingin mencairkan dana dalam waktu singkat untuk keperluan yang mendadak, seperti keperluan medis atau bencana alam.
2. Investasi Awal yang Rendah
Salah satu keuntungan lain dari investasi kontan adalah investasi awal yang relatif rendah. Anda bisa mulai berinvestasi dengan nominal yang kecil dahulu dan memperbesar jumlah investasi seiring waktu.
Misalnya, Anda bisa memulai investasi kontan dengan nominal Rp 100 ribu per bulan. Dalam waktu satu atau dua tahun, Anda sudah bisa menyimpan uang sebesar jutaan rupiah. Jumlah ini tentu bisa terus ditingkatkan seiring bertambahnya pendapatan dan kemampuan finansial Anda.
3. Tidak Dipengaruhi Inflasi
Seperti yang kita ketahui, inflasi bisa menggerus nilai mata uang. Hal ini membuat nilai investasi semakin turun seiring berjalannya waktu. Namun, ketika Anda berinvestasi dalam bentuk uang kontan, maka nilai investasi tersebut bisa dipertahankan dalam jangka pendek.
Meskipun investasi kontan tidak terlalu berpotensi menghasilkan keuntungan besar dalam jangka panjang, tetapi investasi ini bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda ingin mempertahankan nilai kekayaan dalam jangka pendek.
4. Tidak Memerlukan Waktu dan Energi yang Banyak
Anda tidak perlu menghabiskan waktu dan energi yang banyak untuk mengurus investasi kontan. Cukup dengan menabung atau menyimpan uang tunai di tempat yang aman dan terlindungi, Anda sudah bisa memulai investasi kontan.
Investasi kontan cocok bagi Anda yang tidak punya banyak waktu atau pengalaman di dunia investasi. Dengan investasi ini, Anda bisa fokus pada pekerjaan utama atau bisnis yang sedang dijalankan tanpa perlu khawatir mengurus investasi yang rumit.
5. Bebas Resiko
Investasi kontan bebas dari resiko yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga, fluktuasi harga saham, atau kondisi pasar yang tidak menentu. Investasi ini cocok bagi Anda yang tidak ingin membawa risiko dari investasi dalam jangka panjang.
Meskipun investasi kontan bebas resiko, namun keuntungan yang didapatkan pun tidak terlalu besar. Oleh karena itu, investasi ini lebih cocok sebagai solusi jangka pendek atau sebagai pelengkap dari jenis investasi lain yang sudah dimiliki.
Keuntungan Investasi Kontan |
---|
1. Likuiditas tinggi |
2. Investasi awal yang rendah |
3. Tidak dipengaruhi inflasi |
4. Tidak memerlukan waktu dan energi yang banyak |
5. Bebas resiko |
Maaf, saya tidak dapat menemukan jawaban yang sesuai dengan permintaan Anda, karena tidak ada item pada daftar json yang diberikan. Silakan berikan daftar yang valid untuk saya membantu Anda.
Selamat Menginvestasi Kontan
Sekian artikel kali ini tentang investasi kontan. Semoga artikel ini memberikan pengetahuan yang berguna untuk kalian yang ingin mulai berinvestasi di masa depan. Ingatlah, bahwa investasi ini bisa memberikan keuntungan yang besar, tapi juga memerlukan risiko yang harus dihadapi. Oleh karena itu, pastikan juga kalian memperhatikan dengan benar semua hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mulai berinvestasi. Terima kasih sudah membaca artikel ini, dan jangan lupa untuk mengunjungi kembali situs kami lain kali untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Selamat menginvestasi kontan!